Jumat, 04 Februari 2011

Rumput dan Sepakbola





Saat ini,sepakbola merupakan olahraga yang cukup di gandrungi oleh kalangan masyarakat. Mulai dari kecil, dewasa, bahkan orang tua sekalipun. Tak hanya lelaki saja, perempuan pun ada yang menggandrungi olahraga si kulit bundar ini.

Bicara soal sepakbola tentu tak lepas dari yang namanya rumput. Rumput yang dipakai untuk stadion sepakbola tentulah bukan sembarang rumput. Karena dari segi rumput tersebut bisa mempengaruhi permainan sebuah tim.

Pernahkah Anda melihat rumput di stadion-stadion di Spanyol atau Inggris? Itu sempurna. Tidak seperti halnya di Italia, lapangan dan stadion di Italia memang menjadi masalah yang dihadapi sepak bola negeri Pizza tersebut. Karena kondisi rumput yang jelek , salah satu senior Pirlo di Milan yang kini menjabat sebagai wakil presiden asosiasi sepak bola Italia (FIGC), Demetrio Albertini, juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap fasilitas sepak bola yang ada di Italia.

Bagaimana dengan kondisi rumput lapangan di Indonesia sendiri?? Saya kira para pembaca lebih tahu bahkan lebih mengerti daripada saya. Saat ini hanya beberapa stadion di Indonesia yang mempunyai kualitas rumput A,selebihya anda pasti tahu sendiri.

Berbagai jenis rumput alam telah dikenal dapat dipergunakan untuk permukaan lapangan olahraga, misalnya : Bentgrass (Agrotis spp.), Kentucky Bluegrass (Poa pratensis), Ryegrass (Lolium spp.), Tall Fescue (Festuca arundinacea), Fine Fescues (Festuca spp.), Bermudagrass (Cynodon dactylon), Hybrid Bermudagrass (Cynodon spp.), Kikuyugrass (Pennisetum clandestinum), Augustinegrass (Stenotaphrum secundatum), Zoysiagrass (Zoysia japonica), dan Dichondra (Dichondra micrantha).

Masing-masing rumput tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda-beda.
Khusus untuk olahraga sepakbola, seperti pada penyelenggaraan Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat, rumput jenis Bermudagrass hibrida C-transvaalensis dipergunakan pada 5 lapangan yang dipergunakan untuk pertandingan, dan rumput campuran jenis Kentucky bluegrass dengan Ryegrass dipergunakan pada 4 lapangan lainnya. Hal ini dilakukan karena kesembilan lapangan tersebut terletak pada daerah yang berbeda iklimnya. Ini adalah salah satu kriteria pertimbangan dalam penentuan jenis rumput yang diperlukan untuk permukaan lapangan sepakbola.

Kriteria pertimbangan yang dimaksud adalah keseragaman dari rumput tersebut di lapangan, tentunya pemain sepakbola dunia kurang merasa nyaman apabila rumputnya ada yang tinggi dan ada yang rendah akibat pemeliharaan yang kurang baik atau banyak warna-warni akibat fisiologi tanaman rumputnya kurang baik.


Elastisitas rumput mempunyai rentang dari keras hingga lembut, dan tentunya yang dipilih adalah pada tingkat elastisitas optimum yang mampu meningkatkan permainan para pemain sepakbola. Untuk kecepatan dapat diperhatikan dari kemampuan pemain untuk dapat berlari dengan nyaman, di sini yang menjadi ukurannya adalah ketebalan lapangan rumput dan kekerasannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar