Minggu, 06 Februari 2011

BI Siap Terbitkan Pecahan Logam Rp 5.000


Bank Indonesia (BI) akan mengeluarkan uang pecahan Rp 5.000 dalam bentuk logam. Hal tersebut sesuai dengan rencana bank sentral yang ingin mengembangkan peredaran uang logam karena lebih efisien dan tahan lama.Hal tersebut diungkapkan oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia S Budi Rochadi dalam wawancara di Gedung Bank Indonesia.

Menurut Budi, penggunaan uang logam sebenarnya lebih efisien dibandingkan dengan uang kertas. 
Namun Budi belum bisa memastikan kapan rencana penerbitan uang logam Rp 5.000 dilakukan.
Budi menambahkan, pecahan dalam bentuk logam dengan nilai yang paling besar saat ini Rp 1.000, yang 'diresmikan' Wakil Presiden Boediono pada 20 Juli 2010.

 Menurut Budi, pengembangan uang logam juga seiring dengan kampanye bank sentral pada beberapa waktu lalu yakni Gerakan Peduli Koin. Gerakan tersebut bertujuan untuk mendorong tumbuhnya budaya masyarakat dalam mengoptimalkan penggunaan uang pecahan koin dalam kegiatan transaksi dan mendorong agar pedagang memiliki budaya yang sama dan bertanggung jawab dalam memberikan hak konsumen berupa pengembalian dalam bentuk uang bukan bentuk lainnya.

2 komentar:

  1. kalau uang goceng jadi logam. Nanti harga jualnya mirip uang gope dong.. :)
    ====
    jangankan hal seperti itu. Masyarakat awan di kota saya belum mengetahui jika ada uang 1.000 logam. Bagaimana menanggapi hal itu ??

    BalasHapus
  2. goceng tetaplah goceng takkan berubah jadi gope bro!!

    wah,mungkin peredaran uang logam 1000 disana jarang atau kalaupun ada mungkin ada yang menyimpannya sebagi kenang2an barangkali??
    sehinggga mengakibatkan masyarakat disana tidak mengetahui.

    mungkin perlu jumlah yang teramat banyak kali ya di teritkannya^_^

    BalasHapus